REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) akan semakin diintensifkan di lokasi Food Estate Kalimantan Tengah. Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) siap mendukung langkah tersebut.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, alat dan mesin pertanian bisa membantu peningkatan produktivitas di lokasi Food Estate.
"Untuk mendukung produktivitas di Food Estate, kita akan memaksimalkan penggunaan alsintan sebagaimana instruksi presiden. Kita ingin mendapatkan hasil maksimal dari sini. Dan hal itu bisa didukung dengan penggunaan alsintan," katanya, Rabu (7/4).
Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bantuan alsintan pra panen untuk tahun 2021, termasuk untuk Food Estate. Sarwo Edhy menjelaskan, bantuan alsintan ini akan diberikan ke daerah-daerah sentra tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.
"Bantuan alsintan tahun anggaran 2021 ini sudah termasuk untuk mendukung program food estate," tandas Sarwo Edhy.
Alsintan yang disiapkan tersebut, diantaranya adalah Cultivator, Hand Sprayer, Pompa Air, Rice Transplanter, Traktor Roda Dua, Traktor Roda Empat.
"Khusus Food Estate di Kalteng, sejak awal lahan di tempat ini digarap secara full mekanisasi. Bahkan tanam perdana Presiden juga dilakukan dengan alsintan. Dan kita siap mengintensifkan pemanfaatan alsintan di sini," katanya.
Sejak tahun 2020, Ditjen PSP telah menggelontorkan total 844 unit alsintan untuk mendukung Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk pengolahan lahan Food Estate di Kabupaten Kapuas telah di distribusikan alsintan yang dari Traktor Roda 4 sebanyak 147 unit, Traktor Roda 2 (150 unit), Rice Transplanter (35 unit), dan Pompa Air (100 unit).
Rencana mengintensifkan penggunaan alsintan di lokasi Food Estate disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkormarves), Luhut Binsar Pandjaitan, saat berkunjung ke Food Estate Kalteng.
"Kita akan meningkatkan fungsi alsintan agar petani mendapatkan alat dan mesin pertanian yang murah. Presiden juga sudah kasih perintah bahwa produksi alsin dalam negeri wajib digunakan di sini termasuk pemeliharaannya," tuturnya.