REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatra Barat (Sumbar), Kombes Stefanus Satake Bayu menegaskan, penerimaan calon anggota Polri 2021 tidak dipungut bayaran atau gratis dan berlangsung transparan. "Bagi putra putri di Sumbar yang ingin menggapai cita-citanya menjadi polisi, segera daftarkan dirinya," kata Sataek di Kota Padang, Rabu (7/4).
Dia mengatakan, penerimaan personel Polri saat ini tengah berlangsung, awalnya penerimaan dibuka secara daring dari 19 Maret hingga 1 April 2021. Namun, masa pendaftaran diperpanjang hingga 15 April 2021.
Satake menuturkan, penerimaan Polri yang dibuka kali ini adalah untuk Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama. Dia menekankan, dalam penerimaan Polri tidak dipungut biaya apapun. Satake mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengaku bisa meloloskan masuk polisi.
"Bapak Kapolda Sumbar (Irjen Toni Harmanto) berpesan untuk waspada penembak di atas kuda atau calo, jangan percaya dengan yang begituan. Masuk Polri tidak bayar alias gratis," kata Satake. Peserta yang akan masuk polisi agar mempersiapkan diri dengan berlatih dan mengasah kemampuannya.
Dia mengatakan dalam penerimaan ini Polda Sumbar melibatkan pihak eksternal dalam sejumlah tes. Sehingga mendapatkan anggota yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. "Harus dipersiapkan belajar dan berlatih semaksimal mungkin. Berdoa dan minta restu kepada orang tua, mudah-mudahan lulus terpilih," kata Satake.