REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan adalah momen istimewa bagi Dewi Sandra. Ia sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan diri agar siap menjalani waktu istimewa untuk beribadah.
"Aku lagi banyak belajar dengan komunitas belajar online, persiapan itu ternyata enggak boleh dekat-dekat, aku dari sebulan ini sudah warming up puasa, Qur'an," kata Dewi dalam konferensi pers daring Wardah, Rabu (7/4).
Dewi mengatakan ingin melewatkan waktu dengan hal-hal bermanfaat. Sebab manusia tak pernah tahu berapa banyak sisa waktunya di dunia. "Harus pastikan semua hal yang kulakukan harus berarti," ujar dia.
Tahun ini akan menjadi tahun kedua masyarakat muslim di dunia menjalani puasa di tengah pandemi. Tahun lalu, puasa dilewati ketika orang-orang masih terkejut melewati kehidupan yang jauh berbeda dari sebelumnya.
Sekarang, orang sudah mulai beradaptasi dengan kenormalan baru."Yang kupelajari dari tahun lalu, banyak hal yang bisa dilakukan di rumah saja," tutur Dewi yang belajar secara daring.
Proses belajar, ujar dia, terasa menyenangkan dan merupakan kesempatan memperkaya diri serta memperluas wawasan. Mempelajari hal yang disukai adalah kegiatan yang nikmati untuk dijalani. Melakukan aktivitas yang disukai berujung kepada munculnya lebih banyak energi untuk melakukan hal-hal lain.
"Ide muncul ketika kita melakukan sesuatu yang kita nikmati, apalagi pas Ramadhan, bulan spesial untuk terhubung lagi dengan Sang Pencipta."