REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Purwokerto bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Purwokerto menyerahkan sumur wakaf untuk warga Desa Suro, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Penyerahan dan peresmian sumur wakaf tersebut ditandai dengan pembukaan keran air oleh Ketua YBM PLN Purwokerto Parsetyo disaksikan Kepala Desa Suro Wasdi dan Kepala ACT Cabang Purwokerto Andi Rahmanto di lokasi sumur, Dusun Gabahan RT 01 RW 03, Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Rabu (7/4).
Pembangunan sumur wakaf tersebut juga didukung oleh dua donatur lainnya, yakni Fiqhunnisa Purwokerto dan warga atas nama Toni Setio. Saat ditemui usai acara, Kepala Desa Suro, Wasdi, menyampaikan terima kasih atas dibangunnya sumur wakaf tersebut karena dapat membantu warga setempat dalam memenuhi kebutuhan air bersih terutama saat musim kemarau. Ia mengakui jika sebelumnya, Desa Suro merupakan salah satu daerah rawan kekeringan di Kabupaten Banyumas.
"Alhamdulillah dengan banyaknya bantuan berupa sumur bor, dampak kekeringan di Desa Suro mulai berkurang. Dengan adanya sumur wakaf ini, berarti di Desa Suro sudah ada delapan titik sumur bor," katanya.
Sementara itu, Ketua YBM PLN Purwokerto Parsetyo mengatakan pihaknya sudah cukup lama bekerja sama dengan ACT dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengetahui jika warga Desa Suro sering kesulitan mendapatkan air terutama saat musim kemarau, sehingga YBM PLN menyalurkan bantuan sumur bor melalui program sumur wakaf yang dilaksanakan ACT Cabang Purwokerto.
"Mudah-mudahan dengan datangnya sumur wakaf ini sangat pas dan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat sini, terlebih momentumnya sangat pas karena mendekati bulan Ramadhan. Mudah-mudahan dalam bulan Ramadhan ini, semua kebutuhan air di sekitar sini bisa tercukupi," katanya.