REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emerson Palmieri tidak menyerah pada karier bersama Chelsea. Bek kiri itu merasa mencetak gol dalam kemenangan melawan Atletico Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions, bisa menjadi titik balik baginya.
Emerson mencetak gol kedua Chelsea hanya satu menit setelah menggantikan Kai Havertz di menit ke-93. Ia membawa Chelsea menang 2-0 pada laga tersebut.
"Melawan Atletico bukanlah permainan yang biasa bagi saya," kata Emerson dikutip dari Tribal Football, Rabu (7/4). "Saya mungkin dikirim hanya untuk membuang waktu tetapi ketika saya melihat pemain kami menyerang, saya pergi ke ruang bebas, berpikir, 'Akankah bola datang kepada saya?' dan berhasil. Itu adalah gol yang sangat spesial."
Gol tersebut telah diprediksi oleh rekan setimnya Jorginho dan Thiago Silva yang cedera. Mereka berjanji kepada Emerson akan melompat ke tribun jika itu menjadi kenyataan.
"Saya melihat Thiago turun dari tribun," kata Emerson. "Itu adalah momen kebahagiaan murni. Saya berada di sisi lain lapangan, tapi saya bisa mendengar Jorginho, Thiago, dan Mason Mount sangat bahagia atas gol saya. Thiago berteriak," kata Emerson.
Menurut Emerson, pelatih Chelsea Thomas Tuchel memiliki preferensi dan pemain harus menerimanya. Dan, lanjut dia, satu-satunya hal yang dapat ia lakukan adalah menjadi profesional.
"Kesulitan seperti inilah yang membuat seorang atlet berkembang. Ini tantangan. Saya menghormati pekerjaan mereka dan mereka menghormati pekerjaan saya. Tak satu pun dari kami ingin melakukan kesalahan karena itu dapat menyebabkan kehilangan posisi," jelas Emerson.