Bantul Kembangkan Tiga Sektor Unggulan Tekan Kemiskinan

Red: Muhammad Fakhruddin

Bantul Kembangkan Tiga Sektor Unggulan Tekan Kemiskinan (ilustrasi).
Bantul Kembangkan Tiga Sektor Unggulan Tekan Kemiskinan (ilustrasi). | Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengembangkan tiga sektor unggulan daerah ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan.

"Tiga sektor unggulan itu adalah pertanian, industri, dan pariwisata. Pemkab Bantulmengembangkannya sesuai dengan aspirasimasyarakat yang bergerak di sektor tersebut," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu (7/3).

Memasuki masa pandemi COVID-19, angka kemiskinan di Bantul meningkat menjadi 13,5 persen di akhir tahun 2020, dengan angka pengangguran mencapai tiga persen dari total penduduk Bantulyang mencapai hampir 1 juta jiwa.Bupati mengatakan, sedangkan untuk pertumbuhan PDRB (produk domestik regional bruto) di Bantul mencapai 5,5 persen.

"Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama, perlun inovasi dan kerja keras kita semua agar dalam situasi pandemi ini kita tetap bisa menyelamatkan perekonomian kita," katanya.

Sektor pertanian di Bantul merupakan salah satu penyumbang PDRB yang terbesar disamping industri dan pariwisata, dimana sektor pertanian ini dihuni oleh mayoritas penduduk Bantul. Karena itu berbagai macam inovasi dan pengembangan di sektor pertanian menjadi prioritas sasaran pembangunan baik di pada tanaman pangan, peternakan, perikanan dan kelautan.

Sinergi dari tiga sektor unggulan Bantul tersebut sangat penting, mengingat saat ini telah banyak industri bidang pengolahan makanan termasuk pengolahan daging yang mungkin akan terus berkembang di Bantul, sehingga suplai daging nanti bisa diserap sektor industri makanan.

"Untuk menyambut Bantul sebagai kawasan industri terkemuka di DIY, sektor pertanian harus terus dibangun agar seluruh sektor utamanya pertanian, industi dan pariwisata bisa tumbuh dan berkembang demi kesejahteraan masyarakat Bantul," katanya.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Terkait


Telkom Gandeng Pemkab Malang Siapkan Digitalisasi Pertanian

Panel Bambu Buatan Bantul untuk Pasar Eropa dan Asia Timur

Petani Lamongan Lakukan Pengubinan Padi Lahan Demplot 

Kementan Siap Intervensi Pasar Bila Harga Daging Bergejolak

Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Bertambah 73 Orang

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark