1.000 Lebih Pekerja Film di DIY Ikuti Vaksinasi Massal
Red: Muhammad Fakhruddin
1.000 Lebih Pekerja Film di DIY Ikuti Vaksinasi Massal (ilustrasi). | Foto: Antara/Galih Pradipta
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebanyak 1.000 lebih pekerja film di Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti vaksinasi massal COVID-19 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Rabu (7/3). Seribuan pekerja seni bidang perfilman yang mendapatkan vaksin itu mulai dari pemain, ekstras atau figuran, kru, penjaga studio sampai jasa katering.
"Dengan divaksinasi kami mendapatkan kepercayaan diri lagi untuk bekerja di lapangan karena selama ini kami masih gamang," kata Sutradara Hanung Bramantyo sebagai koordinator pekerja film.
Menurut Hanung, terselenggaranya vaksinasi itu tidak lepas dari jasa sejumlah perwakilan sineas di Jakarta yang meminta dukungan Presiden Joko Widodo untuk menggairahkan kembali dunia perfilman di Tanah Air.
"Presiden Jokowi kemudian memberikan arahan tidak ada yang lain kecuali pemberian vaksin harus disegerakan kepada seluruh pekerja film. Karena itu kami diminta mendata," kata dia.
Hanung yang berada di Yogyakarta selanjutnya menyampaikan secara langsung kepada Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi seniman dan budayawan di Padepokan Bagong Kussudiardja Bantul pada 10 Maret 2021, bahwa masih ada 1.000 lebih pekerja film aktif di Yogyakarta yang membutuhkan vaksinasi.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selanjutnya meminta Hanung memberikan data pekerja film di DIY. Dari semula berkisar 1.200 orang, akhirnya mengerucut 1.056 orang pekerja film yang siap divaksin beserta anggota keluarga.
"Buat saya ini luar biasa, tanggapan dari pemerintah sangat cepat," kata sutradara film Bumi Manusia ini.
Menurut dia, para pekerja film di Yogyakarta amat membutuhkan vaksinasi karena diharapkan dapat mengurangi anggaran tes cepat COVID-19 setiap kali produksi film. Terlebih, sebagian besar dari mereka tidak terkait dengan film industri besar dengan anggaran-anggaran yang besar seperti di Jakarta. "Dengan vaksinasi ini setidaknya bisa mengurangi fasilitas rapid yang memakan biaya banyak," kata dia.
Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan vaksinasi terhadap para pekerja seni bidang perfilman itu bersamaan dengan vaksinasi pelayan publik tahap kedua. Setelah mendapatkan dosis pertama, menurut dia, para pekerja film itu bakal mendapatkan vaksinasi kembali 28 hari ke depan.