Rabu 07 Apr 2021 22:04 WIB

Antisipasi Bencana, Bengkulu Siapkan Cadangan Pangan

Kabupaten dan kota diminta bekerja sama dengan bolog untuk menyiapkan stok pangan.

Stok beras di gudang Bulog (ilustrasi).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Stok beras di gudang Bulog (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu diminta meningkatkan jumlah cadangan pangan di kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencukupi kebutuhan jika terjadi keadaan darurat seperti bencana alam. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, saat ini jumlah cadangan pangan Provinsi Bengkulu yang dititipkan di Bulog mencapai 52 ton.

"Saat ini sudah ada stok pangan kita di Perum Bulog itu sekitar 52 ton dan cadangan pangan ini akan digunakan ketika terjadi situasi genting seperti bencana alam," kata Hamka dalam pertemuan sinkronisasi, koordinasi, dan evaluasi cadangan pangan 2021 di Bengkulu, Rabu (7/4).

Menurut dia, peningkatan jumlah cadangan pangan daerah itu merupakan kewajiban pemerintah daerah yang diatur oleh Undang-undang. Terlebih Bengkulu merupakan daerah rawan bencana sehingga ketersediaan cadangan pangan sangat dibutuhkan.

"Ini merupakan hal yang sangat pokok dan mendasar karena stok pangan itu harus disediakan dan itu merupakan salah satu tugas pemerintah. Jika terjadi bencana stok darurat itu bisa digunakan," katanya.

Hamka meminta pemerintah kabupaten dan kota di Bengkulu membahas secara rinci teknis peningkatan dan penyimpanan cadangan pangan bersama Bulog. Harapannya, agar pemerintah kabupaten dan kota bisa menambah anggaran pengadaan cadangan pangan daerah.

"Kita tetap menganggarkan supaya nanti setiap tahun stok itu akan bertambah dan akan kita pergunakan jika ada bencana, ya mudah-mudahan tidak sempat kita gunakan," kata Hamka.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement