Sejumlah warga mendorong sepeda motornya yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). Warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur mengeluhkan minimnya alat berat dan alat bantu lainnya untuk membersihkan puing bangunan, batu, dan lumpur. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )
Sejumlah warga memindahkan barang-barang dari puing rumahnya yang hancur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). Warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur mengeluhkan minimnya alat berat dan alat bantu lainnya untuk membersihkan puing bangunan, batu, dan lumpur. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )
Sejumlah batu besar berserakan di Desa Nelelamadike yang porak poranda akibat tanah longsor di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). KWarga korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur mengeluhkan minimnya alat berat dan alat bantu lainnya untuk membersihkan puing bangunan, batu, dan lumpur. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )
Sebuuah mobil teronggok di depan masjid akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). Kalangan warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur mengeluhkan minimnya alat berat dan alat bantu lainnya untuk membersihkan puing bangunan, batu, dan lumpur. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )
Sebuah truk teronggok setelah hanyut akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). Warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur mengeluhkan minimnya alat berat dan alat bantu lainnya untuk membersihkan puing bangunan, batu, dan lumpur. (FOTO : A PRADANA PUTRA/ANTARA )
Sejumlah warga mendorong sepeda motornya yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/4/2021). Warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur mengeluhkan minimnya alat berat dan alat bantu lainnya untuk membersihkan puing bangunan, batu, dan lumpur. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ADONARA -- Tiga hari pascabencana banjir bandang di Flores Timur memunculkan masalah baru. Banyaknya reruntuhan di lokasi bencan yang sulit disingkirkan tanpa bantuan alat berat.
Warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur mengeluhkan minimnya alat berat dan alat bantu lainnya untuk membersihkan puing bangunan, batu, dan lumpur.
sumber : Antara Foto
Advertisement