Kamis 08 Apr 2021 04:01 WIB

Dishub Terapkan Rekayasa Lalin di Sekitar Stasiun Gondangdia

Ujicoba rekayasa lalin di sekitar Stasiun Gondangdia diberlakukan mulai hari ini.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nidia Zuraya
Alat berat melintasi di kawasan Stasiun Gondangdia yang sedang ditata di Jakarta, Senin (22/3). Stasiun Gondangdia merupakan salah satu lokasi yang ditata menjadi stasiun terpadu yang pembangunannya meliputi penataan pedestrian, tempat khusus bagi pedagang serta pembuatan area drop off dan pangkalan transportasi online maupun konvensional. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Alat berat melintasi di kawasan Stasiun Gondangdia yang sedang ditata di Jakarta, Senin (22/3). Stasiun Gondangdia merupakan salah satu lokasi yang ditata menjadi stasiun terpadu yang pembangunannya meliputi penataan pedestrian, tempat khusus bagi pedagang serta pembuatan area drop off dan pangkalan transportasi online maupun konvensional. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menerapkan uji coba rekayasa lalu lintas sistem satu arah selama penataan kawasan Stasiun Gondangdia. Uji coba itu dilaksanakan mulai tanggal 8-21 April 2021.

“Dinas Perhubungan telah menyusun rekayasa lalu lintas. Selama masa uji coba ini, diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, ikuti petunjuk petugas di lapangan. Utamakan keselamatan diri di jalan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis resminya, Rabu (7/4).

Baca Juga

Adapun rekayasan lalu lintas yang disiapkan sebagai berikut:

a. Jalan KH Wahid Hasyim mulai dari Jalan Jaksa sampai dengan Simpang Cemara yang semula dua arah menjadi satu arah ke Barat sampai dengan Simpang Sabang

b. Jalan KH Wahid Hasyim mulai dari Simpang Cemara sampai dengan Simpang Jalan Srikaya-Jalan Srikaya I yang semula dua arah menjadi satu arah ke Timur 

c. Jalan Srikaya I yang semula satu arah ke Utara menjadi satu arah ke Selatan

d. Jalan Johar yang semula dua arah menjadi satu arah ke Barat

e. Jalan Kebon Sirih Timur yang semula satu arah ke Utara menjadi satu arah ke Selatan

Sementara itu, rute lalu lintas sebagai berikut:

a. Lalu lintas dari Jl. HOS Cokroaminoto menuju Gambir melalui Jl. KH. Wahid Hasyim – Jl. H. Agus Salim – Jl. Kebon Sirih/Jl. KH. Wahid Hasyim – Jl. Srikaya I – Jl. Cut Meutia;

b. Lalu lintas dari Jl. HOS Cokroaminoto menuju Senen melalui Jl. KH. Wahid Hasyim – Jl. Srikaya – Jl. Kebon Sirih;

c. Lalu lintas menuju Jl. Kebon Sirih menuju Kuningan melalui Jl. Kebon Sirih Timur – Jl. KH. Wahid Hasyim – Jl. Srikaya I – Jl. Johar – Jl. Cemara/Jl. Kebon Sirih – Jl. Srikaya – Jl. Srikaya I – Jl. Johar – Jl. Cemara.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement