Kamis 08 Apr 2021 06:49 WIB

Chelsea Paksa Porto Bertekuk Lutut di Pertemuan Pertama

Chelsea mengalahkan Porto 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions.

Pemain Chelsea Reece James (kiri) dan rekannya Cesar Azpilicueta (kanan) berusaha merebut bola dari pemain Porto Zaidu Sanusi.
Foto: APAngel Fernandez
Pemain Chelsea Reece James (kiri) dan rekannya Cesar Azpilicueta (kanan) berusaha merebut bola dari pemain Porto Zaidu Sanusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea memaksal Porto bertekuk lutut setelah memetik kemenangan 2-0 dalam leg pertama perempat final Liga Champions yang dimainkan di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (8/4) dini hari WIB. Mason Mount dan Ben Chilwell mencetak gol-gol penting bagi Chelsea yang pekan depan akan bertindak sebagai tuan rumah dalam leg kedua yang kembali harus dimainkan di Ramon Sanchez-Pizjuan.

Absennya pahlawan kemenangan atas Juventus, Sergio Oliveira, tampak cukup memengaruhi ketajaman lini depan Porto pada laga kali ini. Terbukti dari kegagalan wakil Portugal itu meraih satu gol pun kendati lebih agresif melepaskan percobaan ke gawang.

Baca Juga

Catatan statistik laman resmi UEFA mencatat Porto melepaskan 12 percobaan tembakan, dua kali lipat lebih banyak dari yang dimiliki Chelsea sepanjang laga. Pada menit ke-23 misalnya, Otavio melepaskan tembakan yang masih lurus untuk dihalau kiper Edouard Mendy dan Zaidu Sanuzi yang menyambar bola muntah malah menendangnya terlalu tinggi dari sasaran.

Setelah keluar dari tekanan, Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-32 melalui aksi Mount melewati adangan Chancel Mbemba untuk menyambut umpan Jorginho. Tembakan sentuhan pertamanya yang tak mampu diantisipasi kiper Agustin Marchesin. Mount mencetak gol perdananya di Liga Champions sekaligus menobatkan diri sebagai pencetak gol termuda Chelsea di babak gugur kompetisi tersebut.

Keunggulan Chelsea bertahan hingga turun minum dan enam menit memasuki babak kedua Moussa Marega berpeluang menciptakan gol balasan bagi Porto setelah melewati adangan Antonio Ruediger. Namun tembakannya bisa dihalau dengan sigap oleh Mendy.

Pada menit ke-71, Marega jatuh di dalam kotak penalti Chelsea didorong oleh Cesar Azpilicueta, tetapi wasit Slavko Vincic menyatakan insiden itu tidak cukup untuk berbuah hadiah penalti.

Chelsea perlahan tapi pasti mulai mengambil alih kendali permainan tetapi tidak terburu-buru melancarkan serangan. Hingga pada menit ke-84 Christian Pulisic hampir mencetak gol kedua bagi timnya jika saja tembakannya tak membentur tiang gawang. Semenit berselang, Chelsea akhirnya mampu menggandakan keunggulan mereka memanfaatkan kesalahan Corona yang kehilangan penguasaan bola. Chilwell mencurinya sebelum melewati adangan Marchesin serta mencetak gol ke gawang yang sudah tak bertuan mengunci kemenangan 2-0 bagi tim besutan Thomas Tuchel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement