BPBD Jatim Gelar Latihan Gabungan Atasi Bencana

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani

Peserta melakukan latihan Search And Rescue (SAR) air saat mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) SAR di Waduk Bening Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (7/4/2021). Latgab SAR diikuti 160 personel terdiri peserta, instruktur dan personel pendukug dari TNI, Polri, BPBD, Brimob Jatim, Dinas Kehutanan digelar selama dua hari guna kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana air, darat serta kebakaran hutan dan lahan secara bersinergi antar pemangku kepentingan di Jawa Timur.
Peserta melakukan latihan Search And Rescue (SAR) air saat mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) SAR di Waduk Bening Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (7/4/2021). Latgab SAR diikuti 160 personel terdiri peserta, instruktur dan personel pendukug dari TNI, Polri, BPBD, Brimob Jatim, Dinas Kehutanan digelar selama dua hari guna kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadi bencana air, darat serta kebakaran hutan dan lahan secara bersinergi antar pemangku kepentingan di Jawa Timur. | Foto: SISWOWIDODO/ANTARA

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggelar latihan gabungan dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam yang masih marak terjadi di wilayah setempat. Latihan gabungan digelar bersama dengan jajaran TNI, Polri, BPBD kabupaten/ kota, dinas kehutanan, serta tim pemadam kebakaran.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono menjelaskan, latihan gabungan yang digelar difokuskan pada penanganan dua potensi bencana. Yakni Search And Rescue (SAR) permukaan air dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Latgab yang digelar diikuti sekitar 200 personel.

"Artinya, kita selalu siap untuk bersinergi dan bekerja sama demi mencapai kolaborasi yang baik, khususnya untuk aksi tanggap darurat saat terjadi bencana," kata Sriyono, Kamis (8/4).

Dalam latihan gabungan SAR dan Karhutla tersebut, BPBD Jatim menerjunkan tiga pleton yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Tim Pusat Data dan Operasional (Pusdalops), serta Tim Mitigasi Bencana. BPBD Jatim juga menerjunkan peralatan seperti 1 unit Perahu Amphibi, 1 unit Perahu Karet, 1 unit Evalog, 1 unit Truk Serbaguna, 1 Ranger, peralatan selam dan SAR.

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta berharap agar setelah mendapatkan ilmu terkait dengan penanganan bencana alam, semua elemen tetap menjaga sinergitasnya. Kebersamaan dalam bersinergi saat bencana dinilainya menjadi bagian penting dalam kesuksesan penanganan bencana.

"Bahwa komunikasi yang baik, koordinasi yang baik tentunya akan mewujudkan kolaborasi yang baik. Tidak ada permasalahan yang tidak selesai selama hal tersebut dapat kita komunikasikan dengan baik," ujarnya.

Terkait


Wamen LHK: Sosialisasi Karhutla ke Masyarakat Ditingkatkan

Satgas Karhutla Riau Padamkan Kebakaran di Pekanbaru

BMKG: Waspadai Potensi Karhutla di Puncak Musim Kemarau 2021

BPBD Riau: Titik Api Karhutla di Riau Turun

BPBD Sebut Tersisa 1 Titik Api Karhutla di Riau

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark