Kamis 08 Apr 2021 10:54 WIB

Epidemiolog: Sahur dan Tidur Cukup Saat akan Vaksinasi

Masyarakat yang hendak vaksinasi Covid-19 di bulan puasa untuk makan sahur dan tidur

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Flickr
Vaksin Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Epidemiologi Universitas Padjajaran, Budi Sudjatmiko mengingatkan masyarakat yang hendak vaksinasi Covid-19 di bulan puasa untuk makan sahur dan tidur cukup. Secara medis, ia mengatakan, tidak terdapat perbedaan perlakuan vaksinasi saat bulan puasa maupun di luar bulan Ramadan.

"Secara medis tidak ada pengaruh dari berpuasa terhadap vaksinasi,” ujarnya seperti dikutip di laman Unpad, Kamis (7/4).

Oleh karena itu tidak terdapat persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi saat berpuasa di bulan Ramadan. Ia menegaskan peserta hanya perlu istirahat yang cukup dan dipastikan makan yang cukup di waktu sahur. Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad ini mengatakan calon peserta vaksin sebaiknya memakan makanan dengan memenuhi kebutuhan gizi.

"Diantaranya mengandung protein yang cukup, makan sayur-sayuran, hingga mengandung lemak yang cukup. Peserta juga bisa menambah kandungan protein dengan mengonsumsi susu sebagai pelengkap makan sahur," katanya.

Terkait dengan risiko munculnya gejala pasca-vaksinasi, Budi mengatakan, jika peserta mengalami gejala-gejala tertentu atau mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) di vaksinasi tahap pertama, sebaiknya bisa melakukan antisipasi dini.

“Jika peserta ada yang mengalami gejalanya agak parah pas vaksin pertama, mungkin saat vaksin kedua ini perlu dipersiapkan lagi,” ungkapnya.

Ia mengatakan, apabila mengalami kondisi seperti lemas atau mengalami dehidrasi maka peserta dapat mempertimbangkan untuk membatalkan puasa agar tidak mengalami gejala serius. Selain itu, wajib menghubungi narahubung vaksin atau layanan kesehatan terdekat jika mengalami KIPI.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement