Pande besi membuat peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi menempa peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi membuat peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi membuat peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi mengasah peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi mengasah peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi mengasah peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi membuat peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi mengasah peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pande besi membuat peralatan pertanian dengan penempa mesin di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4). Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pande besi membuat peralatan pertanian di sentra pande besi Bendungan, Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (8/4).
Kini selain sebagian pande besi sudah menggunakan alat penempa otomatis. Namun, masih ada yang menggunakan cara tradisional. Peralatan pertanian seperti sabit, bendi, dan pisau dijual untuk pasar lokal dan pasar Jawa Tengah. Harga peralatan mulai dari Rp 60 ribu Rp 200 ribu tergantung jenisnya.
Advertisement