Kamis 08 Apr 2021 15:14 WIB

Wali Kota Venezuela Tandai Merah Rumah Pasien Covid-19

Pemberian tanda merah di rumah pasien Covid-19 di Venezuela picu kontroversi

Red: Nur Aini
 Seorang dokter berdiri di kejauhan sambil memeriksa detak jantung, tekanan darah, dan oksigenasi darah dari pasien COVID-19 muda tanpa gejala di sebuah hotel di Caracas, Venezuela, Jumat, 24 Juli
Foto: AP/Ariana Cubillos
Seorang dokter berdiri di kejauhan sambil memeriksa detak jantung, tekanan darah, dan oksigenasi darah dari pasien COVID-19 muda tanpa gejala di sebuah hotel di Caracas, Venezuela, Jumat, 24 Juli

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Wali kota di Venezuela tengah telah mulai memasang simbol peringatan merah di rumah pasien yang terinfeksi Covid-19. Wali kota tersebut juga mengancam akan memotong bantuan kesejahteraan bagi mereka yang melanggar karantina, mendorong kepala jaksa penuntut negara untuk membuka penyelidikan.

"Kami melindungi orang-orang kami," kata Luis Duque, wali kota kota Sucre di negara bagian Yaracuy, menunjuk ke tanda kertas putih di sebuah rumah dengan lingkaran merah dan garis yang ditarik masuk.

Baca Juga

"Ini menandakan ada kasus Covid-19 atau dugaan kasus Covid-19, sehingga masyarakat waspada," imbuhnya dalam video yang diunggah pekan ini di akun Instagram miliknya.

Ia mengatakan kepada radio lokal bahwa langkah-langkah radikal diperlukan ketika Venezuela menangani gelombang kedua virus corona. Duque mengatakan manfaat bantuan termasuk pemberian makanan dan gas untuk memasak dapat dihentikan jika orang tidak mematuhi perintah karantina.