Kamis 08 Apr 2021 16:18 WIB

Siswa Berbohong Positif Covid Biar Bisa Bolos Sekolah

Kebohongan ini menyebabkan guru dan teman sekelas di Basel harus dikarantina.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Siswa di kota Basel, Swiss, memalsukan hasil positif Covid-19 dalam upaya untuk bolos sekolah. Ulah tersebut pun ditanggapi serius oleh pihak sekolah dengan rencana tuntutan pidana.

Lapor surat kabar Swiss Blick, menyatakan tiga siswa di Basel's Kirschgarten High School memalsukan pesan SMS dari aplikasi pelacakan kontak Covid-19 Swiss. Kebohongan ini mengakibatkan seluruh kelas dimasukkan ke dalam karantina.

Baca Juga

Sekitar 25 teman sekelas pelaku harus melakukan karantina mandiri di rumah mereka selama sekitar 10 hari. Beberapa guru juga terkena dampak insiden itu sebelum liburan musim semi pada Maret.

"Ini bukan hanya lelucon kekanak-kanakan, ini adalah insiden serius," kata juru bicara departemen pendidikan Basel, Simon Thiriet.

Sekolah berencana untuk mengajukan tuntutan pidana karena memalsukan dokumen yang berhubungan dengan kesehatan. Meskipun sekolah tidak berencana untuk mengeluarkan tiga siswa tersebut. Thiriet mengatakan, siswa berada dalam situasi yang sulit karena pandemi, tetapi itu tidak membenarkan aksi tersebut. Dwina Agustin/reuters

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement