Personel PLN Jatim Bantu Pemulihan Jaringan Listrik di NTT
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah petugas memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Pemulihan infrastruktur dilakukan untuk kembali menghidupkan perekonomian masyarakat setempat pascabencana alam yang terjadi pada Minggu (4/4) tersebut. | Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memberangkatkan 40 personel andalannya untuk membantu pemulihan jaringan listrik yang terdampak bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur. General Manager PLN UID Jatim, Adi Priyanto mengatakan, 40 personel yang diterjunkan terdiri dari tim pemeliharaan UP3 Pasuruan, UP3 Gresik, UP3 Surabaya Utara, tim pengawas pekerjaan, dan tim K3.
Ia memaparkan, pemberangkatan tim relawan ini merupakan bentuk dukungan dan solidaritas bagi rekannya di NTT. Bantuan personel dikirim juga agar masyarakat yang terdampak bencana segera dapat menikmati listrik seperti sedia kala.
"Kepada seluruh relawan, kalian adalah orang yang terpilih mengemban tugas penting. Maka dari itu selalu jaga semangat, kesehatan, dan keselamatan, sehingga misi ini berjalan lancar dan sukses," kata Adi, di Surabaya, Kamis (8/4).
Adi menjamin, seluruh personel yang diberangkatkan telah melakukan pengecekan kesehatan dan swab test antigen. Setelah sampai di lokasi, Adi meminta personel yang diterjunkan bisa bergerak cepat membantu pemulihan jaringan listrik di sejumlah titik yang terdampak.
Salah satu relawan dari UP3 Pasuruan, Dani, menyatakan kesiapannya melaksanakan tugas membantu pemulihan jaringan listrik di NTT. "Harapannya kami bisa ikut berperan besar mempercepat pulihnya jaringan listrik dan masyarakat dapat segera menikmati listrik," kata dia.
Sejak 6 April 2021, PLN berupaya memulihkan kelistrikan NTT, setelah dilanda banjir bandang. Dimana ada 3.983 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba yang terdampak bencana tersebut. Hingga 7 April 2021, PLN mampu memperbaiki 1.115 gardu dan kembali menyalurkan aliran listrik kepada 168.082 pelanggan.