Kamis 08 Apr 2021 18:20 WIB

Mapag Ramadhan, Paguyuban Pasundan Bagikan 1.000 Sembako

Mapag Ramadhan tradisi tahunan untuk lebih dekat dan beribadah kepada Allah SWT.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Mapag Ramadhan, Paguyuban Pasundan membagikan 1.000 paket sembako kepada dhuafa.
Foto: Istimewa
Mapag Ramadhan, Paguyuban Pasundan membagikan 1.000 paket sembako kepada dhuafa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Besar Paguyuban Pasundan menggelar Mapag Ramadhan pada Kamis (8/4). Acara ini digelar secara hybrid di Lantai V Aula Mandala Saba dr Djoendjoenan Gedung Paguyuban Pasundan Kota Bandung dan secara daring via zoom.

Mapag Ramadhan ini diisi dengan tausiyah dengan penceramah Dr. H. Tata Sukayat M.Ag. Serta, pemberian santunan 1000 sembako untuk dhuafa diberikan secara simbolis.

Sebanyak 1.000 paket sembako dari Paguyuban Pasundan tersebut, akan dibagikan untuk kegiatan bakti sosial, anak yatim, rumah tahfidz, petugas penggali kubur Covid 19 dan dhuafa dilingkungan YPT Pasundan.

Menurut Ketua PB Prof Didi Turmudzi, Mapag Ramadhan merupakan tradisi tahunan dari Paguyuban Pasundan sebagai momentum yang tepat untuk lebih dekat dan beribadah kepada Allah SWT.

"Di samping menggelar tausiyah, kami juga memberikan sembako untuk memberikan hak orang lain dari harta kita,  pada tahun ini kami memberikan 1.000 sembako yang  inshaallah akan disampaikan kepada saudara kita yang kurang mampu," ujar Didi. 

Didi mengatakan, bantuan berupa pembagian sembako dari Paguyuban Pasundan tidak hanya diberikan saat menjelang bulan ramadhan, tapi juga dalam situasi lainnya seperti bantuan untuk warga yang didaerahnya mengalami bencana alam seperti banjir juga dalam penanganan Covid 19.

"Untuk kegiatan keagamaan di Paguyuban Pasundan selalu rutin digelar dan ke depan kami ingin membuat  pesantren di Jawa Barat dan turut membangun mushala," katanya. 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekertaris Jendral PB Paguyuban Pasundan Dr. H. Dedi Hadian M.M, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., dan pengurus Paguyuban Pasundan lainnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement