Kamis 08 Apr 2021 19:46 WIB

Kebakaran di Pasar Kambing, 136 Lapak dan 40 Kios Hangus

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma sedang memberikan penjelasan kepada wartawan terkait kebakaran yang melanda Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4).
Foto: Republika/Febryan A
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma sedang memberikan penjelasan kepada wartawan terkait kebakaran yang melanda Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 136 lapak dan 40 kios pedagang hangus saat kebakaran melanda Pasar Kambing, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4) sore. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, mengatakan, petugas berhasil memadamkan api pukul 18.15 WIB. "Saat ini sudah teridentifikasi kurang lebih sebanyak 136 lapak dan 40 kios yang terbakar. Semua berada di (area) PD Pasar Jaya," kata Dhany Sukma di lokasi kebakaran, Kamis malam.

Dhany mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Hanya ada satu petugas pemadam yang mengalami luka-luka saat proses pemadaman.

Area yang terbakar, lanjut dia, hanya bagian pasar. Tak ada rumah warga yang terbakar. Ketika kebakaran berlangsung, para pedagang berjibaku menyelamatkan ternak dagangannya. "Hewan ternak mereka diungsikan ke gedung SD," kata Dhany.

Ke depannya, kata Dhany, PD Pasar Jaya kemungkinan bakal menata ulang area pasar yang terbakar. "Hasil koordinasi tadi dengan direktur utama Pasar Jaya yang juga hadir, direncanakan ada penataan pasar yang kebakaran ini," ucapnya.

Petugas pemadam kebakaran diketahui menerima laporan kebakaran itu dari warga pukul 16.50 WIB. Sebanyak 17 unit mobil pemadam beserta 85 personel langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman mulai dilakukan pukul 17.00 WIB. Api padam pukul 18.15 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement