REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Madura United Rahmad Darmawan bakal lebih fokus menggembleng para pemain mudanya untuk membenahi kelemahan tim yang ditemukannya dari laga di Piala Menpora. RD, sapaan akrab Rahmad, menemukan beberapa kekurangan dari pemain itu, mulai dari power, skill, dan mental, padahal ketiga komponen tersebut penting bagi setiap pesepak bola.
"Karena ini merupakan bekal pemain sepak bola supaya mampu bersaing saat di lapangan," kata RD, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (8/4).
RD yang juga pelatih Laskar Sape Kerrab itu juga sering melihat kesalahan pemain muda ketika di lapangan, semisal kurang percaya diri dan perlu diperbaiki. Karena itu, mantan pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia tersebut menggabungkan para pemain muda ini dengan para pemain yang lebih senior, sebagai upaya untuk meningkatkan mentalnya.
Hal tersebut dilakukan saat Madura United menggelar latihan bersama di lapangan Lodaya Bandung, Jawa Barat. Ditegaskan RD, penggemblengan itu penting karena pemain muda tersebut adalah aset persepakbolaan nasional.
Bahkan, Madura United menyempatkan untuk menggelar latihan bagi pemain muda Madura United sebelum bertolak dari Bandung, usai tersingkir dari babak penyisihan Piala Menpora.
Di klasemen Grup C Piala Menpora, Madura United menempati posisi keempat dengan perolehan empat poin, di bawah Persik Kediri dengan poin sama namun unggul head to head. PSS Sleman yang memuncaki klasemen grup dengan koleksi 7 poin, dan Persebaya dengan poin sama yang berhasil lolos menuju babak perempat final.