Magetan Gelar Pasar Murah Bahan Pokok Jelang Ramadhan
Red: Muhammad Fakhruddin
Magetan Gelar Pasar Murah Bahan Pokok Jelang Ramadhan (ilustrasi). | Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menggelar pasar murah sejumlah kebutuhan bahan pokok guna membantu masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun 2021.
Pasar murah yang digelar di Desa Kuwon, Kecamatan Karas tersebut, dibuka oleh Bupati Magetan Suprawoto dan mendapat tanggapan antusias ribuan warga desa setempat.
Bupati Suprawoto mengatakan selain membantu masyarakat, pasar murah tersebut juga bertujuan untuk menekan kenaikan harga komoditas yang terjadi menjelang bulan puasa dan lebaran mendatang.
"Semua bahan pokok di pasar murah ini dijual dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran. Itu karena harga jual yang sudah ditetapkan telah mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah," ujar Bupati Suprawoto saat memantau pasar tersebut di Lapangan Desa Kuwon, Kecamatan Karas, Magetan, Kamis (8/4).
Adapun sejumlah bahan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut di antaranya, beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam ras.Sesuai data, beras jenis IR 64 Super di pasar murah tersebut dijual Rp7.000 per kilogram dengan kemasan 5 kilogram atau Rp35.000. Sedangkan di pasaran, harganya mencapai Rp9.500 per kilogram, sehingga disubsidi Rp2.500 per kilogram atau Rp12.500 per kemasan 5 kilogram.
Kemudian gula pasir dijual Rp10.000 per kilogram di pasar murah, sedangkan di pasaran Rp12.500 per kilogram atau disubsidi Rp2.500 per kilogram. Minyak goreng dijual Rp10.000 per liter di pasar murah, sedangkan di pasaran Rp14.000 per liter atau disubsidi Rp4.000 per liter.
Lalu, telur ayam ras dijual Rp18.000 per kilogram di pasar murah, sedangkan di pasaran Rp23.000 per kilogram atau disubsidi Rp5.000 per kilogram.Pihaknya berharap dengan digelarnya pasar murah tersebut dapat membantu dan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, khususnya menjelang Ramadhan tahun 2021 yang berlangsung di masa pandemi COVID-19.
"Seluruh bahan pokok sudah terjual habis. Hal itu menunjukkan antusiasme masyarakat di pasar murah cukup tinggi dan mereka memang membutuhkan," tambah Bupati.
Selain Bupati Suprawoto, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK serta Kepala OPD terkait.