REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sofyan Anif dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode 2021-2025, di Gedung Edutorium UMS, Kamis (8/4). Pada jabatan periode kedua ini, Sofyan Anif memprioritaskan tujuh hal sebagai program pengembangan UMS selama empat tahun ke depan.

Dalam pidatonya, Sofyan Anif menjelaskan keberhasilan program pada periode pertama. Sedangkan program yang masih di bawah target bakal dikuatkan pada jabatannya di periode kedua. Termasuk menguatkan program-program yang mendukung pada akselerasi perwujudan visi UMS sebagai pusat unggulan iptek yang Islami dan pemberi arah perubahan. Penjabaran visi tersebut dalam kerangka terukur berupa universitas berkelas dunia (World Class University) yang ditargetkan pada 2029.

"Dalam perjalanan mile stone perkembangan UMS dalam kurun waktu 2017–2021, UMS telah berkembang dan mencapai reputasi nasional maupun internasional dalam standar kualifikasi yang telah ditetapkan," jelas Sofyan Anif dalam pidatonya.

Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan UMS tersebut mengungkapkan, program pengembangan UMS untuk empat tahun ke depan akan lebih diprioritaskan pada tujuh hal. Pertama, pengembangan tata kelola kelembagaan yang lebih modern dan profesional. Kedua, pengembangan sumber daya manusia yakni dosen dan tenaga kependidikan. Selanjutnya, pengembangan dan peningkatan program reputasi akademik yang mencakup pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran berbasis kampus merdeka-merdeka belajar, peningkatan akreditasi BN-PT dan akreditasi internasional, peningkatan kualitas pengelolaan jurnal UMS, serta peningkatan artikel publikasi ilmiah bereputasi.