Jumat 09 Apr 2021 02:22 WIB

Rumah Zakat Bina 25 Anak Peghafal Alquran

Desa Pedurungan kemungkinan kedepannya mampu menghasilkan penghafal Alquran

Sebanyak 25 anak mengikuti program tahfidz Quran yang diinisiasi Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Pedurungan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Rabu (24/3). Anak-anak ini merupakan putra-putri dari para orang tua penerima manfaat berbagai program Rumah Zakat sejak hadir di Desa Pedurungan.
Foto: istimewa
Sebanyak 25 anak mengikuti program tahfidz Quran yang diinisiasi Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Pedurungan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Rabu (24/3). Anak-anak ini merupakan putra-putri dari para orang tua penerima manfaat berbagai program Rumah Zakat sejak hadir di Desa Pedurungan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG--Sebanyak 25 anak mengikuti program tahfidz Quran yang diinisiasi Relawan Rumah Zakat di Desa Berdaya Pedurungan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Rabu (24/3). Anak-anak ini merupakan putra-putri dari para orang tua penerima manfaat berbagai program Rumah Zakat sejak hadir di Desa Pedurungan.

Usianya pun beragam, mulai dari 5 tahun hingga 14 tahun. Dilihat dari segi capaian, saat ini program Rumah Quran ini baru mencetak satu anak yang telah merampungkan hafalan juzz 30. Tetapi melihat semangat dan antusias mereka, sangat memungkinkan di Desa Pedurungan beberapa tahun ke depan akan banyak melahirkan generasi muda yang hafal Alquran.

"Sebagai tutor yang mendampingi anak-anak, saya merasa sangat senang bisa membersamai mereka dalam program rumah Quran yang digagas Rumah Zakat ini. Mereka  muda, semangat, dan antusias. Sebagian mereka juga sudah berani untuk pasang target hafalan. Semoga program ini terus ada dan berjalan," ujar Khansa.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement