REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS— Kantor berita SANA melaporkan pertahanan udara Suriah mencegat dan menghancurkan roket Israel yang diluncurkan dari arah Lebanon dan Dataran Tinggi Golan. Roket tersebut menuju ibu kota Suriah, Damaskus pada Kamis (8/4) waktu setempat.
Laporan SANA mengutip militer mengatakan, bahwa serangan Israel melukai empat tentara dan menyebabkan kerugian materi. "Sekitar pukul 12.56 hari ini, musuh Israel melakukan serangan udara dengan semburan roket dari arah wilayah Lebanon yang menargetkan beberapa titik di sekitar Damaskus. Pertahanan udara kami menghadapi agresi dan menjatuhkan sebagian besar roket," kata SANA dikutip laman Al Arabiya, Kamis (8/4).
Sebelumnya, TV Pemerintah Suriah melaporkan bahwa ledakan terdengar di ibu kota Suriah, Damaskus. Media pemerintah Suriah menyiarkan rekaman dari apa yang dikatakan sebagai pertahanan udara yang ditembakkan, dengan cahaya terang terlihat menembak di langit malam.
TV Al-Manar Hizbullah Lebanon mengatakan korespondennya melihat roket pertahanan Suriah mengejar sebuah pesawat militer Israel di daerah perbatasan. Setelahnya, ledakan terdengar di seluruh Lebanon.
Militer Israel tidak segera mengomentari serangan terbaru itu. Israel secara rutin melakukan serangan di Suriah, sebagian besar terhadap target yang berafiliasi dengan Iran. Ini dikatakan Israel sebagai upaya untuk mencegah musuh bebuyutannya mengamankan pijakan lebih lanjut di sepanjang perbatasannya.
Iran memiliki anggota militernya sendiri serta milisi dari berbagai negara yang berperang dengan milisi yang didukungnya yang ditempatkan di seluruh Suriah. Pada Januari, Israel mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara tetangga itu pada 2020.
Tentara Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011. Israel menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah.
Sumber:alarabiya