REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Falcon Pictures kembali merilis first look dari film terbarunya “Invalidite”. Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Faradita ini, akan diperankan oleh Jessica Mila, Omar Daniel, dan Jerome Kurnia. Sebelum diangkat ke layar lebar, novel “Invalidite” sukses di wattpad dengan pembaca lebih dari 20 juta.
Jessica Mila berperan sebagai Pelita, sosok perempuan yang memiliki kekurangan. Ia harus berjalan menggunakan tongkat sejak ia kecil, dan di situlah Jessica mengalami kesulitan. Karena ia harus benar-benar mendalami sebagai orang yang memang sudah menggunakan tongkat sejak lama.
“Awalnya susah sih, membiasakan jalan menggunakan tongkat. Apalagi, Pelita sudah menggunakan tongkat sejak kecil. Jadi, jangan sampai saat aku berperan, seperti orang yang baru menggunakan tongkat sepekan,” ujar Jessica Mila dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/4).
“Invalidite” menceritakan tentang sosok perempuan bernama Pelita yang memiliki kekurangan, yang mampu meluluhkan hati pria bernama Dewa. Dewa dikenal sebagai pria tampan, kaya, pintar dan selalu menyakiti hati perempuan. Namun, tanpa diduga, sikap Dewa perlahan mulai berubah sejak bertemu dengan sosok Pelita.
“Aku melihat tokoh Pelita itu adalah orang yang sabar, pekerja keras, dan pantang menyerah. Ia tinggal berdua bersama ayahnya yang mempunyai masalah. Namun, ia tetap sabar merawat ayahnya,” kata pemain film “Imperfect” itu.
Lawan main Jessica Mila, Omar Daniel yang memerankan tokoh Dewa, mengatakan kalau tokoh yang diperankannya sangat relate dengan kondisi masyarakat saat ini. Menurut dia, banyak anak muda disekitar kita yang memiliki masalah sama dengan Dewa.
“Namun, kebanyakan dari kita tidak menyadarinya. Dewa sagat tidak suka dengan segala sesuatu yang menyinggung egonya. Hal kecilpun bisa ia permasalahkan. Bahkan, melihat Pelita yang memiliki kekurangan fisik, ia tetap tidak memiliki belas kasihan,” tuturnya.
Sutradara film “Invalidite”, Herwin Novianto mengungkapkan, sangat menarik menggarap film ini, karena twist ceritanya. Dari script, ia menerjemahkan, inti cerita film ini sebenarnya tentang ketidaksempurnaan.
“Pelita dengan ketidaksempurnaan fisiknya, sedangkan Dewa tidak sempurna dengan emosinya. Namun, yang paling menarik dari cerita film ini, menurut saya adalah twistnya tidak terduga,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.