Sekitar 500 Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Ikut Divaksin
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang petugas kesehatan bersiap untuk menyuntikkan satu dosis vaksin COVID-19 Sinovac (ilustrasi) | Foto: EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Abdi dalem Keraton Yogyakarta ikut divaksinasi Covid-19. Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta, GKR Bendara mengatakan, abdi dalem yang sudah lanjut usia (lansia) diprioritaskan untuk divaksin.
Selain itu, abdi dalem yang bertugas di bidang pariwisata dan kesenian juga menjadi prioritas dalam vaksinasi yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (8/4). Setidaknya, sekitar 500 abdi dalem yang divaksinasi.
"Hari ini ada sekitar 500 abdi dalem dan memang diprioritaskan di bagian depan pelayanan. Jadi, seperti edukator pariwisata, lalu penari, pelaku seni dan lain sebagainya," kata GKR Bendara di JEC, Kamis (8/4).
Ia menyebut, total ada 2.800 abdi dalem di Keraton Yogyakarta. Sehingga, vaksinasi terhadap abdi dalem ini akan dilakukan secara bertahap. "Nanti tinggal kita berkala, tapi prioritas untuk yang lansia duluan," ujarnya.
Di Keraton Yogyakarta, katanya, mayoritas abdi dalem sudah berumur di atas 50 tahun. Dengan begitu, dengan adanya vaksinasi dapat mengurangi risiko abdi dalem terpapar Covid-19.
"Dengan vaksinasi diharapkan semua mulai beraktivitas kembali dengan normal. Paling tidak acara di keraton bisa dilakukan dengan tenang," jelasnya.
Silvy Dian Setiawan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
