REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian Anda yang mendapatkan jadwal vaksinasi Covid-19 saat puasa Ramadhan tak perlu khawatir tentang efek samping vaksin. Para pakar kesehatan salah satunya mengatakan orang-orang aman untuk divaksinasi Covid-19 saat selama berpuasa pada bulan suci Ramadhan.
"Vaksin dalam puasa Ramadhan tentu aman saja, sama seperti vaksinasi pada bulan biasa," kata Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Yoga Aditama, Kamis (9/4) malam.
Menurut mantan dirjen P2P & Kepala Balitbangkes itu, kalaupun ada keluhan, sebaiknya Anda melaporkannya pada petugas kesehatan. Namun, sejauh ini keluhan terkait vaksin sebatas pegal, kemerahan, dan bengkak pada lokasi yang disuntik.
Lalu, apakah ada perbedaan pada respons imun antara orang yang divaksinasi saat berpuasa dan tidak? Kepala Laboratorium di Fakeeh University Hospital, Dubai, Dr Palat Menon, mengungkapkan, respons imun dua kali lebih efektif pada orang yang berpuasa.
"Saya akan menyarankan orang untuk melakukan vaksinasi Covid-19 saat mereka berpuasa. Pertama, mereka tidak boleh melewatkan kesempatan untuk divaksinasi karena takut akan beberapa efek samping. Kedua, respons imun dikatakan dua kali lebih efektif saat orang berpuasa," tutur dia seperti dikutip dari Gulf News.
Dia menuturkan, saat seseorang berpuasa 12 jam, baik untuk tujuan keagamaan atau medis, makrofag dalam sistem kekebalan bekerja lebih cepat, membersihkan semua puing atau sel yang sakit atau mati dan juga racun.
"Proses ini disebut autophagy dan selama periode ini sistem imun menjadi sangat sensitif dan efektif. Puasa intermiten diketahui efektif untuk diabetes, tuberkulosis, dan pengelolaan gangguan metabolisme lainnya. Jadi, vaksinasi selama periode puasa baik-baik saja," kata dia.
Kalau memungkinkan, Anda bisa memilih waktu menjelang waktu berbuka puasa apabila khawatir mengalami efek samping. "Bila memungkinkan, orang yang takut menderita efek samping dapat memilih beberapa jam sebelum buka puasa untuk mendapatkan suntikan, melanjutkan untuk istirahat, dan kemudian mendapatkan kembali energi ketika mereka mengakhiri puasa untuk hari itu," kata Dokter Spesialis Patologi Klinis di Medeor Hospital Laboratory, Dr Gunjan Mahajan.
Namun, bisa juga Anda memilih untuk mendapatkan vaksinasi pada pagi hari segera setelah sahur karena secara medis, tidak ada kontraindikasi vaksinasi selama puasa.