Jumat 09 Apr 2021 13:15 WIB

IKAPPI Dorong Pemprov Siapkan Pasar Darurat

Pasar darurat ini untuk menampung para pedagang korban pasar yang terbakar.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas melintas di lokasi pasca kebakaran di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (9/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas melintas di lokasi pasca kebakaran di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mengungkapkan, di awal tahun 2021, jumlah pasar tradisional yang terbakar meningkat signifikan. Berdasarkan data yang ada terdapat 4.028 kios dan los yang terdampak dari 35 kasus kebakaran dengan tiga orang meninggal dunia hingga April 2021,

"Dari jumlah tersebut artinya ada 10 peristiwa pasar terbakar tiap bulan, dengan rincian setidaknya 39 kios hangus setiap harinya," Sekjend DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan dalam keterangan tertulis resminya, Jumat (9/4).

Baca Juga

Reynaldi juga menyampaikan, terkait kebakaran Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah menghanguskan sebanyak 174 kios dan los pedagang. Akibatnya, total kerugian yang dialami mencapai miliaran rupiah.

"IKAPPI berharap, pascakebakaran ini pemerintah melalui PD Pasar Jaya menyiapkan pasar darurat agar pedagang pasar yang terdampak secara langsung dapat kembali berjualan," ujarnya.