Vaksinasi Drive Thru Dinilai Memudahkan Masyarakat

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq

Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang.
Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, mengapresiasi vaksinasi drive thru yang dilaksanakan di area Candi Prambanan. Ia menilai, agenda yang diinisiasi Halodoc bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) memudahkan masyarakat.

Kustini berkesempatan melihat langsung pelaksanaan vaksinasi secara drive thru tersebut. Ia merasa, program ini memudahkan karena masyarakat yang menerimanya tidak harus berkumpul di satu tempat, bahkan tidak perlu turun dari kendaraan.

"Saya apresiasi tinggi kepada pelaksana yang telah melaksakan vaksinasi secara humanis, namun tetap memenuhi standar kesehatan yang ada. Harapannya kegiatan seperti ini ke depan dapat dilaksanakan kembali," kata Kustini, Jumat (9/4).

Penanggung Jawab Vaksinasi Drive Thru di Prambanan, Ikbal Hauda menuturkan, kegiatan ini dilakukan selama lima hari mulai 5-9 April 2021. Dari pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 5.000 orang bisa mendapatkan vaksinasi.

Ikbal menerangkan, terdapat tiga kategori profesi dalam bidang pariwisata yang memang menjadi prioritas dalam vaksinasi drive thru kali ini. Mulai dari pelayan publik, pelaku pariwisata, dan pelaku transportasi publik.

Selain itu, Ikbal menambahkan, vaksinasi ini menyasar masyarakat Sleman dan yang berdomisili di Sleman, minimal berusia 18 tahun. Mereka cukup mendaftar diri melalui aplikasi Halodoc dan mengunggah syarat-syarat yang dibutuhkan.

"Untuk vaksinasi dosis kedua akan kita laksanakan 28 hari ke depan setelah ini," ujar Ikbal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Cek Imun Tubuh Terhadap Covid-19 dengan Serologi Kuantitatif

SDN Manggarai 03 Ditutup Jika Ditemukan Siswa Positif Covid

Taman-Taman di Surabaya Bakal Dibuka Kembali

6 Negara Arab yang Izinkan Sholat Tarawih di Masjid

Pemerintah Genjot Perekonomian Saat Puasa dan Lebaran

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark