REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para pengungsi bencana siklon tropis Seroja di NTT agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Peringatan ini disampaikan lantaran presiden melihat jumlah pengungsi yang cukup banyak terkonsentrasi di satu tempat.
"Terakhir ini saya melihat yang berkumpul di sini banyak sekali, hati-hati Prokes. Semua pakai masker, ya. Agar yang namanya Covid tidak semakin menyebar di mana-mana utamanya di NTT. Saya rasa itu," ujar Presiden Jokowi saat berkunjung ke Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, Jumat (9/4) siang.
Jumlah korban jiwa akibat siklon tropis Seroja di Flores Timur sendiri tercatat sebanyak 71 orang. Sementara lima orang korban masih dicari. Sama dengan pengungsi di Lembata, seluruh pengungsi yang ada di Adonara ini akan direlokasi ke tempat yang baru.
"Lokasi yang ada sekarang ini akan kita geser, kita pindahkan, direlokasi, yang nanti akan segera ditetapkan oleh Bupati dan Gubernur. Tapi yang jelas, Kementerian PUPR siap untuk membangun rumahnya," kata Jokowi.