Jumat 09 Apr 2021 20:58 WIB

Jelang Ramadhan, Pemprov Waspadai Fluktuasi Lima Komoditas

Pemprov Lampung akan menggelar lagi pasar murah di berbagai daerah di Lampung.

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Personel Satgas BUMN Lampung membagikan masker kepada warga di Pasar Pasir Gintung dan Bambu Kuning Bandar Lampung, Lampung, Selasa (29/12/2020). Pembagian masker tersebut dalam rangka sosialisai penerapan protokol kesehatan untuk masyarakat dan pedagang pasar tersebut guna menekan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Personel Satgas BUMN Lampung membagikan masker kepada warga di Pasar Pasir Gintung dan Bambu Kuning Bandar Lampung, Lampung, Selasa (29/12/2020). Pembagian masker tersebut dalam rangka sosialisai penerapan protokol kesehatan untuk masyarakat dan pedagang pasar tersebut guna menekan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mewaspadai pergerakan harga lima komoditas utama menjelang dan selama Ramadhan tahun ini. Lima komoditas itu, telur ayam, ayam potong, daging sapi, cabai rawit, dan bawang merah.

Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan lima komoditas tersebut tetap terus diwaspadai menjelang puasa dan menjelang Idul Fitri mendatang. Hal tersebut dikarenakan terjadi kecenderungan peningkatan permintaan dari masyarakat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri harga bergerak naik.

“Semua pihak melakukan langkah kongkret menjelang Ramadhan dan Idul Fitri terkait dengan keterjangkauan harga komoditas tersebut,” kata Fahrizal Darminto dalam Rapat Koordinasi Persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 1422H yang digelar secara virtual dari Dinas Kominfotik Lampung, Jumat (9/4).

Rakor bertujuan untuk mengantisipasi gejolak harga di pasaran setiap menjelang Ramadhan atau Idul Fitri. Selain itu, melakukan pemantauan harga di lapangan untuk membangun ekspektasi positif dari masyarakat dalam mengantisipasi gejolak harga pangan.