REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak pandemi corona sejak tahun lalu dirasakan betul oleh Komunitas Muslim di Colorado, Amerika Serikat. Dampaknya sangat terasa ketika Ramadhan tiba.
Mereka tidak bisa banyak beraktivitas di masjid, seperti bebruka puasa bersama, shalat Tarawih, dan membaca Alquran. Pada Ramadhan lalu, pelaksanaan ibadah Ramadhan banyak dilakukan secara virtual.
"Saya kira, ini sangat sulit bagi kami atau mereka yang baru mengenal Islam. Bahkan lebih sulit bagi mereka yang mualaf ketika covid, jauh menjadi lebih sulit,"kata Imam Islamic Center Denver, Mohammad Kolila, seperti dilansir Westword, Jumat (9/4).
Kolila memahami situasi covid-19 belum bisa dikendalikan sehingga pihaknya harus hati-hati untuk menggelar kegiatan di masjid. "Saat ini, kami berencana menggelar buka puasa bersama namun tidak banyak orang, maksimal hingga 25 orang,"kata dia.