Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 106 Orang
Red: Muhammad Fakhruddin
Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 106 Orang (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kasus konfirmasi positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 106 orang, sehingga total kasus terinfeksi virus corona tersebut per Jumat menjadi 10.644 kasus.
Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Jumat malam (9/4) menyebutkan tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Banguntapan 29 orang, disusul Kecamatan Sewon 24 orang, Kecamatan Imogiri sembilan orang, dan Kecamatan Sedayu tujuh orang.
Selanjutnya dari Pajangan lima orang, Kasihan lima orang, kemudian dari Sanden, Bantul, Jetis, dan Pleret masing-masing empat orang, sisanya dari Srandakan tiga orang, Bambanglipuro tiga orang, Pundong dua orang, Pandak dua orang, dan Dlingo satu orang.
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien sembuh dari COVID-19 berjumlah 53 orang, berasal dari Kecamatan Banguntapan 19 orang, Pleret delapan orang, kemudian Bantul tujuh orang, Sewon empat orang, dan Dlingo tiga orang.
Sisanya dari Kecamatan Srandakan, Pandak, Jetis dan Imogiri masing masing dua orang, serta dari Pundong, Bambanglipuro, Piyungan, dan Kasihan masing-masing satu orang, dengan begitu total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 9.560 orang.
Sedangkan untuk kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tidak ada penambahan kasus, sehingga total kasus kematian di Bantul tetap berjumlah 287 orang. Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian itu, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah selter maupun perawatan tenaga medis di rumah sakit rujukan sampai hari ini sebanyak 797 orang.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul bersama memutus rantai penyebaran virus corona dengan senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. "Dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Bupati yang sekaligus Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul.