REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persija Jakarta akan kembali menjalani partai berat ketika mereka bersua Barito Putera pada babak perempat final Piala Menpora 2021. Nantinya Macan Kemayoran akan beradu strategi dengan Laskar Antasari di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10/4) petang WIB.
Persija sempat menjadi tim yang tidak difavoritkan pada perjalanan Piala Menpora tahun ini. Pada laga awal fase grup, Macan Kemayoran kandas di tangan PSM Makassar. Akan tetapi skuad besutan Sudirman berhasil menang dalam dua pertandingan tersisa melawan Borneo FC, serta Bhayangkara Solo FC.
Selain atmosfer yang sedikit berbeda, faktor kebugaran pemain juga menambah tantangan berat untuk Si Oren. Terlebih, mereka dipastikan kehilangan dua pemain andalan.
"Untuk laga perempat final nanti kami harus kehilangan Otavio Dutra, dan Novri karena hukuman kartu. Sedangkan Marc Klok yang sebelumnya mengalami cedera sudah bisa ikut terbang ke malang untuk pertandingan ini," kata Sudirman dilansir laman resmi klub, Jumat (9/4).
Sementara itu, selain Marc Klok yang masuk dalam skuad Persija. Beberapa pemain penting seperti Marco Motta, penggawa asing asal Italia yang absen di laga melawan Bhayangkara Solo FC kembali siap diturunkan. Pun dengan gelandang tengah, Rohit Chand.
"Kami optimistis untuk menghadapi pertandingan melawan Barito Putera, dan saya berharap anak-anak dapat tampil sesuai dengan instruksi yang diinginkan," sambung Sudirman.
Di lain pihak, Barito Putera yang kurang diunggulkan pada pertandingan tetap percaya diri bisa mematahkan langkah Macan Kemayoran di turnamen Piala Menpora.
Beberapa persiapan khusus telah dilakukan oleh pelatih Djadjang Nurjaman demi menyambut Persija. Pria yang sering disapa Djanur itu mengaku sudah mengetahui apa yang harus dilakukan ketika bertemu Persija.
Allenatore asal Bandung Jawa Barat itu menganggap absennya Novri dan Dutra tidak akan berpengaruh signifikan terhadap permainan Persija secara keseluruhan. Sedangkan Marc Klok bukanlah pemain yang mendapat perhatian khusus Barito Putera.
"Yang lain sama bagusnya, justru yang kami antisipasi adalah pergerakan Riko Simanjuntak, dan Osvaldo Haay. Pasalnya, kedua pemain tersebut yang kerap menyuplai bola ke Marko Simic," kata Djanur.
Djanur menambahkan jika timnya bisa mematikan pergerakan Riko dan Osvaldo maka Marko Simic tidak akan mendapatkan suplai bola.
Adapun menilik dari lima pertemuan kedua tim baik Persija dan Barito sama-sama mengumpulkan dua kemenangan dengan sekali imbang.