REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Masa keemasan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akan segera berakhir. Para penguasa Ballon d'Or (pemain terbaik dunia) itu sudah memasuki usia senja.
Kini muncul dua nama yang bakal mendominasi sepak bola dunia. Mereka adalah Erling Braut Haaland dan Kylian Mbappe.
Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, menyebut satu sosok lagi. Ia mendukung Marcus Rashford mencapai level yang sama dengan Haaland serta Mbappe.
Berbatov tak asal bicara. Sejauh musim 2020/2021 berjalan, Rashford sudah mencetak 20 gol bersama United.
Masih jauh di belakang Haaland yang telah mengoleksi 33 gol untuk Borussia Dortmund, pada perode yang sama. Serta Mbappe 32 gol di Paris Saint Germain.
Namun, menurut Berbatov, Rashford mulai menunjukkan konsistensi. Tak hanya di level teknis, mentalitas sang penyerang juga terlatih mengikuti standar Iblis Merah sejak usia belia.
"Rashford masih sangat muda, dan dia superstar di dunia sepak bola dan telah memimpin serangan United. Dia mendapatkan pujian yang layak. Mbappe, Haaland, dan Rashford adalah para pemain yang bisa mendominasi sepak bola," kata Berbatov dikutip dari Metro, Sabtu (10/4).
Berbatov menyinggung usia yuniornya yang baru menyentuh angka 23. Tapi pada umur seperti itu, sang penyerang telah mendapatkan banyak pengalaman.
Ini musim kelima Rashford berada di tim senior MU. Tak banyak jebolan akademi Iblis Merah mendapatkan kesempatan demikian. "Sekarang dia harus terus bekerja meningkatkan kekuatannya dan memperbaiki kelemahannya," ujar Berbatov.
Berbatov merasa penyerang internasional Inggris itu harus klinis di depan gawang lawan. Kemudian, Rashford diminta lebih mengolah fokus dengan baik.
Secara umum, Berbatov ingin yuniornya mengikuti sepak terjang legenda hidup Iblis Merah, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Tidak peduli siapa yang datang dan pergi ke United, setiap musim musim, Giggs serta Scholes selalu menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson.
"Inilah konsistensi yang seharusnya dia lakukan. Bagi seorang pemain yang mewakili satu klub, dan menjadi bintang setiap tahunnya, itu adalah pencapaian luar biasa. Saya ingin Rashford melakukan itu," jelas sosok yang juga pernah berkostum Tottenham Hotspur, AS Monaco, dan Bayer Leverkusen ini.