REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek kanan Genoa, Davide Zappacosta, antusias menatap laga kontra Juventus di depan mata. Duel giornata ke-30 Serie A Liga Italia itu berlangsung di Stadion Allianz, Turin, markas Juve, Ahad (11/4) malam WIB.
Sosok yang dipinjam dari Chelsea ini memahami kekuatan tuan rumah. Sebuah tim jawara berstatus juara bertahan.
Namun Zappacosta menikmati tantangan tersebut. Ia tak sabar untuk segera unjuk gigi.
"Pertandingan melawan Juventus tentu sangat menggairahkan. Tapi pada saat yang sama bakal sulit," kata Zappacosta kepada Sky dikutip dari Football Italia, Sabtu (11/4).
Kendati demikian, Il Grifone, menurut Zappacosta, tak memiliki persiapan khusus jelang partai ini. Genoa tetap bekerja keras seperti ketika meladeni tim lainnya.
Saat bertanding semuanya bakal dipertaruhkan. Zappacosta berharap I Rossoblu tampil dengan kecepatan tinggi.
"Ada antusiasme, tetapi kami tidak boleh membiarkan intensitasnya turun, bahkan sesaat. Jika tidak, kami akan kesulitan," ujar pesepak bola yang dua bulan lagi berusia 29 tahun itu.
Sebagai seseorang yang mengawal area kanan, Zappacosta bakal berhadapan dengan bek atau sayap kiri Bianconeri. Ada Federico Chiesa di sana.
Chiesa sedang bagus-bagusnya. Ia satu-satunya pemain yang bersinar saat Juve mengalami periode negatif. "Dia percaya diri dan memiliki kepribadian hebat," puji Zappacosta.
Tapi Zappacosta menegaskan, timnya tidak bisa hanya memikirkan satu pemain. Walaupun belum dalam kondisi terbaik, menurutnya si Nyonya Tetap berisikan para jugador kelas wahid.
Oleh karenanya, fokus Genoa menahan daya ledak tuan rumah secara keseluruhan. Kemenangan bisa membuat asa Genoa bertahan di Serie A semakin mendekati kenyataan.