Sabtu 10 Apr 2021 14:20 WIB

Pemprov Sumsel Setop Sementara Distribusi Vaksin ke 4 Daerah

Penghentian sementara distribusi karena rendahnya serapan vaksi di empat daerah itu.

Red: Bayu Hermawan
vaksinasi covid-19 (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
vaksinasi covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menghentikan sementara distribusi vaksin Covid-19 ke empat daerah. Penghentian sementara karena rendahnya serapan vaksin di empat wilayah tersebut, sehingga berdampak pada lambatnya vaksinasi di Sumsel.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri mengatakan empat daerah yang tidak mendapatkan jatah vaksin tahap dua termin ke tiga yang dikirim ke Sumsel pada Rabu (7/4), masing-masing yakni Kota Palembang, Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang dan Musi Rawas Utara. "Jika mereka masih lambat menyerap vaksin, maka ke depantetap tidak mendapat jatah lagi," ujarnya di Palembang, Sabtu (10/4).

Baca Juga

Menurutnya, cadangan vaksin COVID-19 yang sudah didistribusikan di empat daerah itu sebelumnya belum terserap lebih dari 50 persen sehingga cadangan di masing-masing gudang masih banyak, akibatnya masa penghabisan vaksin butuh dua pekan lebih. Pada distribusi vaksin per 5 April 2021, Kota Palembang masih membutuhkan waktu 30 hari untuk menghabiskan 156.790 dosis stok Vaksin Covid-19, sedangkan Kabupaten Musi Rawas butuh 46 hari karena stok tersisa masih 5.596 dosis.

Sementara Kabupaten Musi Rawas Utara membutuhkan 25 hari untuk menghabiskan 2.539 dosis dan Kabupaten Empat Lawang butuh 20 hari lagi untuk menghabiskan 1.615 dosis Vaksin Covid-19. Salah satu penyebab rendahnya serapan vaksin yakni lambanyapenyuntikan ke kalangan lansia dan pelayanan publik sehingga laju vaksinasi harian masih kecil, katanya.