Sabtu 10 Apr 2021 17:55 WIB

China Denda Alibaba Miliaran Dolar AS

Alibaba dinilai melanggar regulasi pasar di China.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
 Kantor pusat Alibaba di Shanghai, Cina,
Foto: EPA-EFE/ALEX PLAVEVSKI
Kantor pusat Alibaba di Shanghai, Cina,

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Regulator China menjatuhkan denda kepada perusahaan Alibaba senilai 2,78 miliar dolar AS, Sabtu (10/4) waktu setempat. Sanksi diberikan atas praktik yang dianggap menyalahgunakan posisi pasar dominan di China.

Kantor berita Xinhua dilansir laman The Guardian mengatakan, otorits negara untuk regulasi pasar telah menaksir denda tersebut. Hal itu diputuskan setelah otoritas tersebut menyimpulkan penyelidikan terhadap Alibaba yang dimulai pada Desember.

Baca Juga

Penyelidikan dan denda berpusat pada dugaan praktik Alibaba yang mewajibkan anggota pedagangnya untuk menjual secara eksklusif di platformnya. "Besar denda ditentukan setelah regulator memutuskan untuk mendenda Alibaba sebesar 4 persen dari penjualan 2019," tulis Xinhua.

Alibaba dan perusahaan teknologi China terkemuka lainnya berada di bawah tekanan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas pengaruh mereka di China terhadap kehidupan konsumen. Alibaba secara khusus telah diawasi sejak Oktober 2020.

Pendirinya, Jack Ma, mengkritik regulator China ketinggalan zaman setelah mereka menyatakan keprihatinan terkait persoalan pinjaman, manajemen kekayaan dan asuransi oleh badan keuangan Alibaba, Ant Group. Cina telah berusaha untuk mengekang utang pribadi yang membengkak dan pinjaman yang kacau balau.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement