REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- The Islamic Human Rights Commission (IHRC) atau Komisi Hak Asasi Manusia Islam mengingatkan umat Islam berhati-hati agar tidak makan kurma Israel di bulan Ramadhan ini. Organisasi yang berbasis di London ini mengajak umat Islam memboikot produk kurma dari Israel.
Seperti dikutip dari 5 Pillars UK, Sabtu (10/4), Inggris Raya adalah pasar terbesar kedua Israel untuk kurma dan sebagian besar kurma medjool di sini berasal dari Israel. Bahkan, hampir semua kotak kemasan kurma tanpa label berasal dari Israel.
Karena itu, IHRC mengingatkan umat Islam memeriksa label untuk setiap barang yang akan dibeli. Menurut mereka, detail kontak produsen/importir juga harus ada di label.
Jika ragu, konsumen bisa menghubungi importir untuk mengklarifikasi mengenai asal buah kurma tersebut. Jika kemasan tidak secara jelas menunjukkan asal barang atau detail pabrikan/importir dan tidak tertera pada kemasan, maka hal ini harus dilaporkan ke standar perdagangan setempat yang memiliki kewajiban untuk menyelidiki.