Sabtu 10 Apr 2021 21:31 WIB

Disuntik Vaksin Dosis Kedua, Sultan: Tak Ada Kelainan

Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat khususnya lansia bersedia divaksin

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers terkait kasus COVID-19 di Kepatihan, Yogyakarta, Ahada (15/3/2020).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers terkait kasus COVID-19 di Kepatihan, Yogyakarta, Ahada (15/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Sabtu (10/4).

Sri Sultan HB X, seusai mengikuti program vaksinasi itu menuturkan sampai suntikan vaksin dosis kedua tidak merasakan efek samping apa pun."Sudah kedua kalinya (divaksin), tidak ada kelainan yang saya rasakan dari vaksinasi yang kedua ini," kata dia.

Raja Keraton Yogyakarta ini mengimbau seluruh warga DIY, khsusnya para lansia, juga bersedia menerima vaksinasi yang diharapkan mampu meningkatkan imunitas."Bapak dan ibu, khususnya lansia, untuk bersedia divaksin, karena ini memberikan ruang kepada kita untuk meningkatkan imunitas dengan harapan semoga tetap sehat," kata dia.

Sultan juga berharap dengan menjalani vaksinasi Covid-19, masyarakat mampu menjaga kesehatan terus prima selama pandemi."Dan juga program pemerintah ini dapat diselesaikan. Kita sebagai masyarakat Jogja, saya mohon antisipasi untuk menjaga diri dari Covid-19," kata Sultan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menyebutkan vaksinasi terhadap lansia berdasarkan data terakhir di DIY telah mencapai 14,17 persen dari total lansia yang teregistrasi vaksinasi mencapai 590-an ribu orang."Kalau angkanya itu 41.844 orang dosis pertama. Dosis kedua baru 1,58 persen karena (rentangnya) 28 hari," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement