Sabtu 10 Apr 2021 22:11 WIB

Alasan Sunat untuk Orang Dewasa Juga Sangat Dianjurkan

Sunat memberikan manfaat pula dari aspek kesehatan

Red: Nashih Nashrullah
Sunat memberikan manfaat pula dari aspek kesehatan. Sunat yang ditangani tim medis (ilustrasi)
Foto: Independent
Sunat memberikan manfaat pula dari aspek kesehatan. Sunat yang ditangani tim medis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah metode mulai dari konvensional, laser, atau electric couter, dan klamp bisa menjadi prosedur pilihan ketika seseorang ingin dikhitan. Bagi laki-laki dewasa, prosedur apakah yang paling dianjurkan?

"Dulu awalnya sunat dengan cara konvensional. Didahului anestesi, terus dipotong sedikit dari atas dulu bagian kanan, melingkar ke kanan, lalu melingkar ke kiri baru dijahit. Dengan pemotongan tersebut banyak risiko yang bisa dihadapi saat khitan seperti perdarahan dan infeksi yang cukup tinggi karena adanya luka terbuka," terang Ketua PP Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI), Prof Andi Asadul Islam, dalam webinar FJO di Jakarta, Kamis (8/4).

Baca Juga

Meski begitu, keputusan penggunaan metode khitan kembali lagi pada pasien. Andi menjelaskan, pada laser, digunakan semacam lempeng besi tipis yang dipanaskan dengan listrik. Prinsipnya, sama seperti solder. Ketika ujung lempeng menyala proses pemotongan pun dilakukan.

Risiko perdarahan saat khitan, kata Andi tergantung ukuran alat vital. Sebab, makin besar ukuran alat kelamin, makin besar juga pembuluh darah sehingga risiko perdarahan makin besar.