REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City mengalami kekalahan mengejutkan pada lanjutan Liga Primer Inggris musim 2020/2021. Skuad biru langit menyerah 1-2 dari Leeds United dalam duel di Stadion Etihad, Sabtu (10/4) malam WIB.
Pertandingan ini berlangsung di markas City. Jelas tuan rumah di atas angin.
Ditambah lagi, sejak pengujung babak pertama, kubu tamu bermain dengan 10 orang. Bek tengah Leeds, Liam Cooper diusir wasit.
Namun fakta demikian tak cukup bagi the Citizens untuk meraih kejayaan. Pelatih tim tersebut, Pep Guardiola menunjukkan ketenangan.
Guardiola merasa pasukannya sudah menunjukkan performa impresif sepanjang musim ini bergulir. Sehingga satu kekalahan tak memengaruhi pandangannya.
"Saya memiliki kepercayaan diri yang luar biasa terhadap para pemain ini. Terkadang kekalahan diperlukan untuk memahami apa yang yang telah kami lakukan," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klubnya, Ahad (11/4).
Guardiola menyinggung statistik mentereng Manchester Biru. Bernardo Silva dan rekan-rekan meraih 27 kemenangan dalam 29 pertandingan.
Selama periode apik tersebut, City dua kali terjungkal. Masing-masing ketika berhadapan dengan Manchester United dan Leeds United.
Semua hasil negatif tersebut terjadi di rumah sendiri. Namun pasukan biru langit masih kokoh di singgasana klasemen sementara Liga Primer.
"Ketika Anda kalah dalam pertandingan, aAnda menyadari betapa sulitnya apa yang telah kami lakukan sejauh ini," jelas Guardiola.
City masih aktif di empat kompetisi berbeda. Selain di liga domestik, Raheem Sterling dkk juga lolos ke final Carabao Cup.
Manchester Biru meraih tiket semifinal Piala FA. Pemilik Etihad Stadium turut mentas di babak delapan besar Liga Champions.