REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengungkapkan 'keanehan' dalam hasil yang diraih timnya di Serie A Liga Italia. Milan lebih sering menang pada laga tandang, termasuk saat menekuk Parma 3-1 di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (10/4)
“Statistik menunjukkan kami tampil lebih baik saat tandang. Ini aneh dan kami sedang mengevaluasi alasannya," ujar Pioli, dikutip dari Football Italia.
Milan jadi tim yang paling menakutkan saat melakoni laga tandang. Rossoneri hanya sekali kalah dan sekali imbang, sementara 13 laga lainnya berakhir dengan kemenangan. Ini merupakan catatan terbaik tim Serie A musim ini untuk laga tandang, unggul atas Inter yang mengoleksi 10 kemenangan, empat imbang, dan sekali kalah.
Sebaliknya, Milan hanya menang enam kali, imbang lima kali, dan empat kali kalah di San Siro. Menurut Pioli, harusnya ini tak jadi signifikan. Sebab, pertandingan kandang dan tandang sangat mirip karena dimainkan secara tertutup tanpa penonton.
“Kami ingin membawa Milan kembali ke Liga Champions, kami mendapat persaingan ketat dari Juventus, Atalanta, Napoli, Lazio dan Roma, jadi kami harus mengambilnya satu pertandingan pada satu waktu dan terus maju," ujar Pioli.
Menurt Pioli, para pemain saat ini sama saja dengan tim yang mampu memenangkan delapan atau sembilan berturut-turut sebelumnya, jadi ia tidak bisa menerima begitu saja sejumlah hasil buruk belakangan. Ia menduga Milan terlalu banyak membuang waktu dan energi untuk memikirkan nasib mereka terlalu jauh ke depan.
"Jika Anda terlalu memikirkan pertandingan dalam waktu satu bulan, Anda tidak akan cukup fokus pada pertandingan terdekat yang akan datang. Kami perlu kembali ke poin rata-rata yang kami raih pada awal musim, tetapi kami hanya bisa melakukannya jika kami mengambilnya satu pertandingan pada satu waktu,” ungkap Pioli.