REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Facebook Inc mengatakan pada hari Jumat (9/4) bahwa mereka mengubah sebagian dari markas Menlo Park menjadi lokasi vaksinasi. Langkah ini menjadi upaya untuk bergabung dengan komitmen pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi di Amerika Serikat (AS).
Chief Operating Officer Sheryl Sandberg dalam keterangan menyatakan, untuk menjalankan inisiatif tersebut, perusahaan bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Keluarga Ravenswood. "Kami juga bekerja sama dengan Negara Bagian California dan organisasi nirlaba lokal untuk mendukung klinik vaksinasi seluler di empat wilayah yang paling terpukul di negara bagian itu," katanya.
Awal tahun ini, perusahaan media sosial itu memutuskan untuk meluncurkan alat untuk memberi tahu warga di AS tentang informasi tempat-tempat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Facebook pun menambahkan area informasi Covid-19 ke situs berbagi fotonya, Instagram.
Sejak 7 April, data baru menunjukkan bahwa hampir 25 persen orang dewasa di AS telah divaksinasi penuh. Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga menunjukkan bahwa 40 persen orang dewasa dan 75 persen lansia telah menerima setidaknya satu dosis.
Upaya vaksinasi Covid-19 di negara itu dimulai pada Desember setelah otorisasi darurat vaksin diberikan kepada Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech. Upaya itu dipercepat dengan penambahan vaksin dari Moderna dan Johnson & Johnson.