REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan dinilai punya peranan besar untuk pemulihan ekonomi di era pandemi Covid 19 ini, termasuk lebih kreatif memanfaatkan platform digital. Karena perempuan sosok yang mengendalikan ekonomi dari rumah.
Demikian disampaikan Dr. Hj. Siti Ma'rifah, MM, MH, pada seminar nasional "Perempuan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif", Sabtu (10/9).
Seminar nasional yang diselenggarakan Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat secara hybrid itu, menghadirkan delapan pembicara. Di antaranya, dan Wakil Ketua MUI Drs. H. Basri Bermanda, MBA.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno juga menyita perhatian dengan materi kebijakan pemerintah tentang perempuan dan pengembangan ekonomi kreatif.
Pembicara lainnnya juga memberikan tema yang cukup menarik seperti Pemilik D'Colonel, Drh. Cecep Wahyudin dengan tema peran Perwiratama Grup dalam pemberdayaan perempuan melalui ekonomi kreatif.
Lalu ada Direktur Complience & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi SH, MH memberikan materi peran BSI dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Serta Ketua MUI Bidang KPRK, Prof. Dr.Hj.Amany Lubis M.A yang membawakan materi peremouan dan ekonomi kreatif dalam perspektif Islam.
Sedangkan Komisi VI DPR yang diwakili Sondang Tiar Tampubolon, ST menjelaskan kebijakan & regulasi tentang peran perempuan dalam ekonomi kreatif bagaimana peluang dan tantangannya.