REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Tottenham Hotspur Joe Rodon menjadikan kritik pedas dari sang pelatih Jose Mourinho sebagai bentuk motivasi demi peningkatan kualitas musim ini. Ia mengakui, pelatih asal Portugal itu kerap melontarkan kata-kata pedas kepada para pemain, baik secara individu atau publik.
Yang teranyar, Rodon mengungkapkan Mourinho sempat marah ketika timnya ditahan imbang 2-2 oleh Newcastle United, pekan lalu. Meski demikian, Rodon tidak membawa kritik Mourinho ke dalam hati. Menurutnya, hal tersebut adalah cara Mourinho menggembleng anak didiknya untuk memperbaiki keadaan.
"Saya tidak sakit hati. Ini penting bagi kami untuk mengetahui kesalahan. Ini hanya di antara kami dan tergantung kami bagaimana ingin menyikapinya. Ini hubungan profesional," kata Rodon seperti dilansir Daily Star, Ahad (11/4).
Menurut Rodon, Mourinho adalah tipe pelatih dengan mentalitas pemenang. Hal serupa juga ia rasakan ketika dilatih oleh Ryan Giggs di timnas Wales.
"Mereka pelatih hebat. Saya merasakan keseimbangan berada di bawah kendali mereka," ucapnya.
Saat ini, Spurs masih mengincar satu tempat di peringkat keempat klasemen sementara. The Lilywhites masih berada di urutan ketujuh dengan torehan 49 poin. Mereka setidaknya butuh enam poin untuk menggeser Chelsea di zona Liga Champions.
Sementara MU, ingin memangkas jarak poin dengan Manchester City yang masih berdiri kokoh di posisi puncak. Kedua rival sekota itu saat ini berselisih 14 poin.
Rodon menegaskan, timnya hanya perlu menatap ke depan setelah menjalani pertandingan, apa pun hasilnya. Ia kini sedang fokus menjamu Manchester United di pekan ke-30 Liga Primer Inggris, Ahad (11/4) malam WIB.