Senin 12 Apr 2021 06:28 WIB

Startup Elon Musk Pasang Chip pada Otak Monyet, Biar Apa?

Monyet yang dipasangi chip bisa memainkan gim telepati.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
CEO Tesla Elon Musk
Foto: AP Photo/John Raoux
CEO Tesla Elon Musk

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Perusahaan rintisan Elon Musk yakni Neuralink selangkah lagi mewujudkan visinya menghubungkan otak dengan komputer. Pada Jumat (9/4), perusahaan itu memposting video seekor monyet memainkan gim video Pong hanya dengan menggunakan pikirannya, alias menggunakan telepati.

Musk telah lama berpendapat bahwa menggabungkan pikiran dengan mesin sangat penting jika orang ingin terhindar dari kecerdasan buatan.

Baca Juga

Dilansir dari Japan Today, Ahad (11/4), sebuah video yang diposting di YouTube oleh start-up Neuralink memperlihatkan monyet makaka bernama Pager memainkan pong dengan menggunakan pikiran. Dengan menggunakan pikiran, Pager bisa menggerakkan dayung yang memantulkan bola digital bolak-balik di layar.

“Untuk mengontrol dayungnya, Pager hanya berpikir tentang menggerakkan tangannya ke atas atau ke bawah,” kata sebuah suara yang menceritakan video tersebut. “Seperti yang Anda lihat, Pager sangat bagus di MindPong,” ujarnya lagi.

Perangkat neuralink ditanamkan di dua sisi otak Pager untuk merasakan aktivitas neuron. Kemudian, monyet memainkan gim tersebut beberapa menit menggunakan joystick untuk membiarkan perangkat lunak mengetahui sinyal yang terkait dengan gerakan tangan.

Imbalan Pager adalah pisang yang disajikan dengan mulus melalui sedotan ketika ia berhasil memukul bola digital dari satu dayung ke dayung lainnya. Setelah beberapa menit, program “decoder” menemukan sinyal neuron apa yang harus dicari. Selanjutnya,  joystick tidak lagi diperlukan Pager untuk memainkan gim tersebut. Pager cukup memainkan dengan menggunakan pikirannya saja.

“Seekor monyet benar-benar memainkan gim video secara telepati menggunakan chip otak!!” kata Musk dengan penuh kemenangan di tweet-nya.

Decoder dapat dikalibrasi untuk memungkinkan seseorang memandu kursor di layar komputer. “Tujuan pertama kami adalah memberikan kembali kebebasan digital kepada orang-orang yang lumpuh,” kata tim Neuralink dalam postingan tersebut.

Anggota tim tahun lalu membagikan “daftar keinginan” yang berkisar dari teknologi mengembalikan mobilitas ke orang lumpuh dan penglihatan ke orang buta, hingga memungkinkan telepati dan mengunggah kenangan untuk referensi nanti- atau mungkin diunduh ke tubuh pengganti.

Untuk saat ini, Neuralink sedang diuji pada hewan dengan tim yang mengerjakan potensi uji klinis. Dengan bantuan robot bedah, sepotong tengkorak diganti dengan cakram Neuralink dan kabel tipisnya secara strategis dimasukkan ke dalam otak.

Disk mencatat aktivitas saraf, menyampaikan informasi melalui sinyal nirkabel Bluetooth umum ke perangkat seperti smartphone.

Para ahli dan akademis tetap berhati-hati tentang visinya dari menggabungkan pikiran secara simbiosis dengan komputasi bertenaga super.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement