Ahad 11 Apr 2021 19:41 WIB

8 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Malang

16 Kabupaten dan Kota juga terdampak dari gempa Malang.

Red: Nora Azizah
Sejumlah anak melihat kerusakan bangunan akibat gempa di Majangtengah, Malang, Jawa Timur, Ahad (11/4/2021). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sedikitnya 1.189 unit rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang kawasan Malang dan sekitarnya.
Foto: ANTARA /Ari Bowo Sucipto
Sejumlah anak melihat kerusakan bangunan akibat gempa di Majangtengah, Malang, Jawa Timur, Ahad (11/4/2021). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sedikitnya 1.189 unit rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang kawasan Malang dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, delapan orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di dekat Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sementara, 16 kabupaten/kota dinyatakan mengalami dampak kerusakan.

"Sampai hari ini terdata korban jiwa yang meninggal dunia ada delapan orang di Jawa Timur dampak dari gempa bumi ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Ahad (11/4).

Baca Juga

Ia menyebutkan, lima orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang, dan tiga orang korban jiwa di Malang. Kebanyakan dari mereka meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan.

Selain itu terdapat 39 orang yang mengalami luka-luka dan 642 unit rumah mengalami rusak berat, 845 rumah rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan dan 179 unit fasilitas umum rusak. BNPB menyebutkan gempa magnitudo 6,1 dengan episenter atau pusat gempa berada 90 kilometer selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu berdampak pada kerusakan dan korban jiwa di 16 kota/kabupaten.