Kendati tak selalu menjadi pemain utama, Darmian tampil percaya diri. Itu membuat yang bersangkutan bisa berkontribusi maksimal. "Kami semua merasa penting. Kami selalu siap saat diturunkan," kata eks Manchester United itu kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (12/4).

 

Nerazzurri kian bersemangat. Gelar scudetto semakin dekat dengan klub berkostum biru hitam itu.

 

Skuat polesan Antonio Conte nyaman di singgasana. Dengan mengantongi 74 poin, La Benemata unggul 11 angka atas AC Milan di tangga kedua. Kompetisi Liga Italia menyisakan delapan pertandingan lagi. 

 

Dalam laga yang baru saja berlangsung, Darmian mengakui timnya sempat kesulitan membongkar pertahanan kubu tamu. Para penggawa Cagliari disiplin mengamankan areanya dari serangan lawan.

 

"Saat anda menghadapi tim yang menutup ruang, selalu sulit untuk memecah kebuntuan. Ini kemenangan yang sangat penting bagi kampanye kami," ujarnya.

 

Awak Nerazzurri nampak sabar mengendalikan jalannya laga. Terus menyerang, Inter akhirnya memecah kebutuan lewat sontekan Darmian dari jarak dekat.

 

Mantan bintang Torino itu mendapat umpan tarik akurat dari Achraf Hakimi. Darmian mengaku menyukai atmosfer positif di timnya. Terutama ketika ia melihat respon Conte. Menurutnya eks arsitek Chelsea FC membangkitkan gairah jugador La Beneamata.

 

"Semua orang tahu pelatih sangat bersemangat. Dia memberikan hati dan jiwanya. Kami sangat senang dengan tiga poin penting ini," tutur Darmian.

 

Inter terus melanjutkan tren positif. Armada La Beneamata selalu menang dalam 11 laga terakhir pada ajang Serie A musim 2020/21.