REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer terlibat 'perang urat syaraf' usai pertandingan Tottenham Hotspur melawan Manchester United, Ahad (11/4) malam WIB. United memenangkan laga tersebut dengan skor 3-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Solskjaer menuduh gelandang Spurs Son Heung-min menipu untuk menggagalkan gol perdana Edinson Cavani pada menit ke-33 yang dianulir oleh wasit karena Scott McTominay diputuskan telah melakukan pelanggaran terhadap Son.
Solskjaer merasa bintang Korea Selatan itu bereaksi berlebihan sebelum wasit Chris Kavanagh meninjau insiden itu di monitor touchline dan memberi Spurs tendangan bebas.
"Permainan telah benar-benar hilang, itu adalah gol yang sangat bagus," kata Solskjaer dikutip dari Daily Mail, Senin (12/4). "Kita seharusnya tidak ditipu. Saya harus mengatakan, jika anak saya tidak tidur selama tiga menit dan dia membutuhkan 10 temannya untuk membantunya berdiri, dia tidak akan mendapatkan makanan. Kami tidak tertipu, tapi wasitnya."
Mourinho tidak terima dengan pernyataan Solskjaer dan berusaha membela anak asuhnya.
"Saya sudah memberi tahu Ole ini karena saya bertemu dengannya beberapa menit yang lalu. Jika saya yang pemain A, B, atau C dari klub lain, jika itu anak saya, saya tidak akan memberinya makan malam atau sesuatu seperti itu, bagaimana reaksinya," kata Mourinho menjelaskan.
Sehubungan dengan itu Mourinho hanya ingin mengatakan Son sangat beruntung karena ayahnya adalah orang yang lebih baik daripada Solskjaer. "Karena seorang ayah, selalu memberi makan anak-anaknya, apa pun yang mereka lakukan."